
Ini Teknik Di Rumah Memonitor Sumber Energi – Supaya rumah menjadi lebih hemat energi, penting sekali melakukan audit di rumah. Dalam hal memonitor energi seorang profesional bisa memperhitungkan pemakaian energi di dalam rumah dan perlu dilakukan estimasi penghematan.
Anda dapat juga melaksanakan monitor sendiri secara masing-masing sesuai dengan tiper rumah anda. Betul tidak sepenuhnya seperti seorang ahli dalam menerapkan monitor, namun pada setiap ruangan rumah anda bisa membantu mengontrol kebutuhan energi.
Setelah melakukan kontrol di dalam rumah dengan memperoleh hasil bisa menjadikan pilihan utama yang terbaik untuk penggunaan energi. Karena rumah anda baru dibangun jangan sampai mempunyai anggapan jika anda tidak dapat menghemat energi.
Selama beberapa tahun terakhir teknologi hemat energi sudah berkembang, alhasil bisa dipastikan di rumah anda untuk diterapkan.
Pencahayaan atau lampu
Konsumsi energi terbesar pada tagihan listrik anda yaitu pemakaian lampu. Maka dari itu, alangkah lebih baik pilihlah lampu yang memiliki hemat energi lebih. Anda dapat memakai lampu LED (Light Emitting Diodes) ataupun lampu CFL (Compact Fluorescent).
Baca juga: 7 cara dari rumah membayar PBB online yang paling praktis
Ketika membeli lampu, prioritaskan sesuai dengan kebutuhan anda dan tingkat cahaya yang bisa dihasilkan. Untuk menyesuaikan dengan kemampuan listrik rumah,pastikan anda mengecek label dan cara penggunaan lampu.
Melakukan pengecekan terhadap pendingin dan pemanas ruangan
Secara berkala periksalah peralatan pendingin dan pemanas sesuai dengan referensi dari pabrik pembuatnya. Periksa filter dan ganti sesuai kebutuhan, jika anda mempunyai pemanas udara.
Terkhusus pada peralatan ini, tingkat penggunaan tergantung tinggi rendahnya maka anda dapat mengubahnya kira-kira 1 sampai 2 bulan sekali.
Jika sudah lebih dari 15 tahun unit pendingin atau pemanas yang anda miliki, alangkah lebih baik untuk mempertimbangkan guna mengganti dengan unit baru supaya lebih hemat energi alhasil bisa diatur sesuai kebutuhan pada konsumsi energi.
Maka dari itu, peralatan pendingin atau pemanas bisa diperiksa dari kotoran yang ada pada saluran udara. Supaya peralatan lebih efektif dalam bekerja maka segera bersihkan kotoran yang ada.
Mendeteksi kebocoran
Menemukan kebocoran merupakan hal pertama yang harus anda lakukan. Per tahun potensi energi yang bisa disimpan mencapai 10 sampai 20 persen dari penutupan kebocoran udara.
Anda dapat dimulai dari elemen dalam rumah, lebih pasnya dicek pada kebocoran pada dinding, langit-langit, ataupun lantai. Lalu setelah itu pada bagian luar rumah melakukan pengecekan, khususnya di pintu, pipa air, maupun jendela.
Anda wajib mendempul dan memasangnya jika ditemukan pada lubang pipa air, keran, kabel, atau outlet listrik. Cari kebocoran di sekitar pintu dan jendela, cari lubang ataupun retakan pada dinding, pondasi, dan mortar.
Baca juga: 4 aturan dasar investasi yang perlu anda ketahui
Kemudian anda bisa memakai bahan yang sesuai untuk menyegelnya. Fungsinya dengan penutupan itu untuk mencegah lebih parah pada kerusakan yang terjadi. Dapat menggantinya dengan yang baru jika anda menginginkan yang lebih baik.
Pengecekan insulasi
Di berbagai kasus yang ada, mungkin panas rumah anda keluar dari dinding serta langit-langit rumah anda. Biasanya terjadi sebab ambang insulasi kurang dari minimum pada rumah.
Bisa dipastikan kontraktor pasang sekat yang disarankan saat membangun rumah. Walau demikian, apalagi jika tipe rumah anda sudah tua dan kuno mungkin tidak memadai tingkat insulasi.
Supaya rumah tidak terlalu dingin maupun panas sangatlah penting insulasi karena pada pemakaian energi bisa dihemat. Maka dari itu, anda dapat mengkondisikan palka penutup loteng yang terletak di atas ruang.
Supaya selalu tertutup dengan rapat, anda dapat melihar sekat antara loteng tersebut. Di lain sisi, tentukan bukaan saluran pipa, cerobong asap yang sudah disegel, serta pipa.
Alangkah baiknya pakailah penutup permanen dengan dempul dan tutup semua celah. Tetapi, tentukan anda memakai yang tidak gampang tebakar pada penutupnya.
Sumber artikel: rumah.com