Wajib Dibaca Supaya Berkah, Doa Membangun Rumah Menurut Islam! – Tentu membangun sebuah rumah menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap orang, apalagi jika itu merupakan hasil kerja kerasnya sendiri. Dengan membangun rumah kepuasan yang didapat jelas berbeda sebab segala sesuatu sudah disesuaikan dengan referensi masing-masing dengan kecocokan yang tepat.

Umumnya, ada beberapa persiapan yang dilakukan saat mau membangun rumah. Diawali dengan mencari desaian rumah yang menarik, mencari kontraktor ataupun tukang, membandingkan harga rancangan bangunan, serta sampai membeli material bangunan.

Waktu semua hal itu sudah dipersiapkan tetapi ada hal yang sering kelupaan.

Persiapan yang tidak kalah penting dengan membaca doa membangun rumah menurut islam

Guna membaca doa membangun rumah, banyak orang yang lupa akan hal itu. Sementara itu, rumah bukan hanya untuk tempat berteduh saja bagi umat islam. Dapat menjadikan rumah untuk tempat ibadah bagi setiap muslim yang memilikinya.

Dalam sehari dapat melaksanakan solat lima waktu, dan dapat memanjatkan doa dari dalam rumah. Saat membangun rumah sudah seharusnya para umat muslim memohon kepada Allah SWT.

baca juga: Perbedaan KPR Syariah, KPR Bank Syariah, Dan KPR Konvensional

Agar hunian yang ditinggali selalu diberikan limpahan kedamaian dan keberkahan, doa membangun rumah dalam islam perlu dilakukan. Jika sudah didoakan sebelumnya penghuni rumah pun bisa hidup dengan tentram dan bahagia.

Surat Al mu’minun ayat 29 untuk doa membangun rumah menurut islam

Dalam surat Al mu’minun ayat 29 merupakan salah satu doa untuk membangun rumah menurut umat islam.

Begini makna dari ayat tersebut:

 “Ya Allah, tempatkan aku di tempat yang berkah, dan engkau adalah sebaik-baiknya pemberi tempat.”

Tafsiran Al qur’an dari ayat Al mu’minun ayat 29

Diberitakan dari Tafsirq.com, berikut ini tafsiran surat Al mu’minun ayat 29 dari doa membangun rumah menurut islam:

Tafsiran Jalalayn:

(Dan berdoalah) di saat kamu turun dari perahu (bahtera), (Ya Allah! Tempatkanlah aku pada tempat) menjadi Mashdar berarti jika dibaca Munzalan dan tempat sekaligus/Isim Makan, yang apabila jika dibaca Manzilan artinya tempat bersandar (yang diberkati) yaitu tempat tersebut diberkati (dan engkau merupakan sebaik-baiknya yang memberi tempat) artinya engkau yaitu pemberi segala tempat yang terbaik untuk semua yang sudah disebutkan tadi.

Tafsiran Quraish Shihab:

Katakan juga, “Ya Rabb, permudahlah aku guna tinggal di tempat yang sudah engkau berkahi serta baik. Berikanlah di tempat itu aku rasa aman, sebab hanya engkaulah satu-satunya yang dapat meletakkan seseorang di tempat yang baik, damai dana man.”

Selain doa membangun rumah menurut islam, perlu ketahui juga ciri-ciri rumah yang berkah dan berlimpah berdasarkan dari Rasulullah SAW

Dalam agama islam sendiri, bukanlah berkaitan dengan bentuk fisik yang menterang dan mewah dalam membangun rumah. Diberitakan dari Republika.co.id, saat membangun rumah bagian yang paling penting  merupakan membuat suasana yang dinaungi nilai-nilai islami supaya menjadi kondusif.

Alhasil pada akhirnya, bagi penghuni rumah tersebut dapat menenteramkan batin. Memberikan banyak tuntunan dari Rasulullah SAW kepada umat yang akan menjadikan mereka penuh harmoni dan keberkahan tempat tinggal.

Syekh Shaleh Ahmad asy-Syaami mengatakan, dalam berakhlak dan beradab mulia, umat perlu meniru rumah Rasulullah SAW.

Nyaman dan asri, tidak berlebihan

Dalam membangun rumah, nabi Muhammad SAW memberikan panduan supaya jangan berlebihan. Tetapi, rumah seorang muslim yaitu sekadar cukup bisa tertutup dari penglihatan orang lain serta dapat melindungi dari hewan buas.

Setidaknnya, sebuah rumah yang baik pedomannya yaitu dapat menciptakan rasa aman,nyaman dan asri. Tutur Syekh asy-Syaami “Oleh karena itu, penghuni dapat merasa aman, nyaman serta juga terasa terlindungi”.

baca juga: Kenali Subyek Maupun Obyek Dalam Sahnya Jual Beli Tanah

Supaya terciptanya suasana tenteram bagi penghuni rumah maka bisa memberikan kontribusi sikap dan tindak tanduk yang baik.

Adab ketika masuk rumah perlu diperhatikan penghuninya

Nabi Muhammad SAW menegaskan, supaya setiap muslim saat masuk kedalam rumah wajib memerhatikan adab.

“jika kamu mau masuk rumah, maka sebaiknya kamu dapat mengucapkan salam, karena dengan hal itu dapat membawa keberkahan untuk kamu dan keluargamu”. (HR Tirmidzi)

Ada sejumlah hal lain yang perlu mendapatkan perhatian.

Rasulullah SAW mendemostrasikan, ketika masuk kedalam rumah, jangan secara langsung masuk saja, tanpa sepengertian yang ada di dalam keluarga, supaya tidak kaget mereka. Seseorang mengucapkan salam terlebih dahulu itu merupakan tujuannya.

Ketika pulang ke rumah beliau juga berdoa. “Segala puji hanya milik Allah SWT semata, zat yang sudah memberikan tempat berlindung dan kecukupan, yang sudah memberiku makan serta minum, yang sudah memberiku karunia dan melebihkannya. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu selamatkanlah aku dari api neraka”.

Dalam sebuah hadist riwayat Imam Muslim, Rasulullah menegaskan, jika masuk ke dalam rumah serta sebelum makan di rumah, alangkah lebih baiknya seseorang menyebut asma Allah SWT.

Membaca Alqur’an bagi penghuninya

Disarankan juga dengan membaca Al-qur’an bagi penghuni rumah guna menyelimuti suasana rumah.

Sabda Nabi Muhammad SAW, “Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sungguh, jika selalu dibacakan ayat-ayat suci Al-qur’an di dalam rumah, maka tidak dimasuki oleh setan”. (HR Tirmidzi)

sumber artikel: artikel.rumah123.com